Setiap
Manusia memiliki PILIHAN yang mana pilihan itu menentukan:
- Anda akan jadi Apa ?
- Memiliki Apa?
- Hidup Seperti Apa?
Saat
saya lulus MAN setingkat SLTA saya binggung harus memutuskan apa? Antara Lanjut
kuliah atau mulai bekerja?
Dari kedua pilihan itu akhirnya saya memilih kuliah dulu, padahal keuangan keluarga sedang nggak mendukung, saya kuliah lantaran dapat beasiswa selama setahun dari kampus tempat saya kuliah.
Dari kedua pilihan itu akhirnya saya memilih kuliah dulu, padahal keuangan keluarga sedang nggak mendukung, saya kuliah lantaran dapat beasiswa selama setahun dari kampus tempat saya kuliah.
Karena
bingung harus melakukan apa? Walaupun saya kuliah saya merasa gundah tentang
apa yang harus saya lakukan, karena kebingungan yang saya alami, akhirnya
keputusan keluar saat kuliah masih 6 bulan pun terjadi. Alias OD (Out Dewe),
saya nggak tahu apa sebabnya kenapa sampai harus keluar kuliah apa karena kuliah
gratis kali ya? ^_^
Selepas
kuliah saya memutuskan untuk bekerja Fulltime sebagai sales, padahal
jelas – jelas saya seorang pemalu, jangankan jualan langsung, ngomong depan umum
aja masih deg-degan nggak karuan.
Semua itu saya lakukan, saya nikmati betul prosesnya meskipun saya nggak tahu apa yang benar-benar tujuan Hidup saya?
Semua itu saya lakukan, saya nikmati betul prosesnya meskipun saya nggak tahu apa yang benar-benar tujuan Hidup saya?
Berlanjut
sampai beberapa tahun saya merasakan kebimbangan yang luar biasa, rasa Gundah
stadium 7 kali ya? Hehe
Pindah
– Pindah kerja Hobi saya kala itu, satu tahun bisa 4 kali pindah kerja, terlama
saya bekerja itu hanya 1 tahun, dari proses yang sebegitu nggak enak, saya sadar
harus segera berbenah dan berubah...
dengan cara apa?
dengan cara apa?
Dengan
merenung dalam hati bahwa sebenarnya saya pengen jadi apa?
Apa MISI hidup saya di Dunia ini?
Tidak mungkin Allah menciptakan saya kedunia ini tanpa ada maksud, pasti ada MISI yang harus saya selesaikan sebelum saya berpulang kepada NYA.
Apa MISI hidup saya di Dunia ini?
Tidak mungkin Allah menciptakan saya kedunia ini tanpa ada maksud, pasti ada MISI yang harus saya selesaikan sebelum saya berpulang kepada NYA.
Karena
hobi saya baca Buku, terutama buku
motivasi, pengembangan diri & Psikologi dari situ saya banyak menemukan Gairah dalam diri
saya, saya sangat senang NGAJAR istilahnya kalau profesi ya Trainer atau Pembicara...
Tapi
saya bingung lagi ?
lagi – lagi Bingung...
lagi – lagi Bingung...
Mulainya
darimana saya menekuni Profesi sebagai Trainer sedangkan yang saya tahu Profesi sejenis sudah banyak dan cenderung hanya
menjual informasi saja, beda dengan skill yang lain
Sudah
ketemu pengen jadi Trainer malah saya nggak yakin apa saya bisa SUKSES jadi Trainer...??
bingung lagi yaa..
bingung lagi yaa..
Memang
begitu, keseharian saya meski sedang nganggur ataupun kerja perasaan Bingung
selalu membersamai saya, saya nggak tahu kenapa apa saya memang diciptakan untuk
selalu bingung?
Ah yang benar saja
Ah yang benar saja
Akhirnya
setelah merenung cukup panjang, saya memutuskan untuk berbagi lewat blog
pribadi saya : www.DedeNursalam.com
Tanpa
memperdulikan hasil ataupun dampak dari pembaca, saya konsisten menulis
pengalaman hidup dari mulai saya lulus SMA sampai saat ini, pernah berkarir di
11 Perusahaan sampai akhirnya memiliki perusahaan sendiri yang saya dirikan
bersama Adik saya.
Sahabat
ku
Keputusan
yang Anda putuskan meski awalnya kurang yakin saran saya lakukan saja, bisa jadi keputusan yang
memang belum yakin awalnya, siapa tahu disitulah awal karir & masa depan Anda dimulai, jangan sampai sudah
usia senja Anda belum memutuskan mau jadi apa, melakukan apa & memiliki apa?
Saya
yakin ALLAH pasti menitipkan MISI HIDUP pada masing – masing Individu yang
harus segera di Asah sampai berhasil sehingga jadi bagian dari Hidup anda.
Mudahnya
Begini
Nggak
mudah menemukan Gairah atau Passion untuk kehidupan yang lebih baik, nggak mudah bukan berarti nggak
bisa di temukan...
Berikut
saya Share tips bagaimana menemukan Gairah kehidupan, karena masing – masing orang
berbeda maka hasilnya pun bisa jadi berbeda pula, Cekidot:
·
Tentukan
Aktivitas yang paling ANDA sukai & Minati
Setidaknya
dari sekian aktivitas yang Anda lakukan setiap hari, hanya ada satu aktivitas
yang bener – bener buat Anda terFOKUS, selalu semangat saat
melakukannya, nggak peduli mau dibayar atau nggak yang penting Anda melakukannya
dengan Bahagia
Meskipun
Anda belum Ahli di bidang yang selalu buat Anda Bahagia, Percaya lah kawan,
sesuatu yang dilakukan dengan Bahagia, lama – lama jadi Ahli, jadi sabar aja
nikmati Prosesnya, Jiwai Aksinya
· Pilih Mentor
yang sudah sukses
Dari
Minat yang Anda pilih, cari tahulah adakah Orang yang sudah sukses dibidang
yang kepengen Anda sukses?
Jika
ada, maka tugas Anda selanjutnya adalah belajar kepadanya, tiru cara kerjanya & jadikan
Orang itu sebagai Mentor Anda...
Karena
mencoba sesuatu yang baru tanpa ada yang membimbing membutuhkan waktu yang
tidak sebentar, saya menunda jadi trainer & penulis selama 7 tahun lantaran nggak ada mentor yang selalu mensupport saya, justru malah membuat hasil nya
bisa lama, jadi penting sekali mentor sebagai akselerator
kesuksesan Anda
·
Konsisten
baca Buku & praktekkan Isinya
Inilah
hambatan yang seringkali buat saya sangat perlu diubah, biasanya saat sudah
baca buku kita lupa mempraktekkannya, saat baca buku memang semangat untuk segera
action,
setelah ditunda action demi action malah kita nggak pernah dipraktekkin, maka
ketika sudah baca buku dari sumber Referensi yang telah anda pilih,
lanjutkan dengan Praktek, dengan Praktek yang cepat hasilnya pun segera
kelihatan
· Kuasai
Emosi negatif
Kok
yang harus dikuasai Emosi Negatif?
Bukannya Emosi Positif?
Bukannya Emosi Positif?
Begini yaa, seringkali saat Emosi Negatif kita cenderung dikuasai oleh Emosi negatif, Marah, Sedih misalnya, biasanya saya kurang sadar saat sedang marah, pengennya meluapkan kemarahan, justru saat marah datang malah kita harus segera menguasainya jangan sampai malah kita di kendalikan oleh Marah, kan nggk enak banget gitu yaa
Sedangkan
kalau sedang Emosi Positif seperti senang, bahagia, Cinta, hal semacam ini
memang bisa kita kendalikan dengan mudah namun ada juga Emosi Cinta yang tak
mampu dikuasai misalnya saat pacaran, pasti rasa Cinta yang berlebihan terhadap
pasangan terkadang melebihi batas, (nggak
usah saya jelaskan panjang lebar ya), setidaknya emosi positif lebih enak dibandingkan
Emosi Negatif, secara Vibrasi justru membuat kita makin terpuruk.
Ok
yang terakhir
·
Selalu
berdoa & Pasrah kepada yang Maha KUASA
Aksi
hanya tinggal aksi tanpa ada Doa, bisa – bisa Sombong, Doa tanpa Aksi juga
percuma
Lebih penting adalah saat sudah kita lakukan action demi action yang mesti kita lakukan adalah PASRAH & IKHLAS yakin bahwa semua hasil adalah yang TERBAIK
Tidak
mungkin ALLAH memberi Cobaan yang melebihi BATAS kemampun hambanya
Sekiranya
itu yang bisa saya sharingkan, semoga bermanfaat.
Komentar
Posting Komentar